kehidupan

| |

Lebih dari 15 tahun yang lalu. Lahir lah seorang anak cantik yang bertubuh mungil ke bumi ini. Dia lahir ketika embun pagi yang sejuk jatuh dari dedaunan, tepatnya jam 4:45 WIB. Ketika itu suara tangisan si cantik membuat semua orang bahagia.Dia lahir di bidan Kartika dijalan imam bonjol. Itu pertama kalinya ia melihat bumi yang indah ini. Orang tuanya memberi nama Debytia Anisa Riani yang biasa dipanggil deby. Dia anak ketiga dari tiga bersaudara. Orang tuanya membesarkan dia di rumah yang penuh cinta tepatnya di jalan pagar alam gang landak no :18 segala mider Bandar Lampung.
Ketika umur sudah 4 tahun, dia bersekolah tk di pagar alam. dua tahun kemudian, dia masuk sd yaitu sd negri 2 rawa laut hingga lulus. setelah lulus dia melanjutkan ke sekolah menengah pertama di smp 10 bandar lampung, ketika 1 semester berlangsung dia di pindahkan ke smpn 23 bandar lampung. Kemudian, dia melanjutkan di sma negri 9, setelah 1 semester di sma 9 dia pindah ke sma negri 2 bandar lampung. 

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 11 Januari 2012

kehidupan

Lebih dari 15 tahun yang lalu. Lahir lah seorang anak cantik yang bertubuh mungil ke bumi ini. Dia lahir ketika embun pagi yang sejuk jatuh dari dedaunan, tepatnya jam 4:45 WIB. Ketika itu suara tangisan si cantik membuat semua orang bahagia.Dia lahir di bidan Kartika dijalan imam bonjol. Itu pertama kalinya ia melihat bumi yang indah ini. Orang tuanya memberi nama Debytia Anisa Riani yang biasa dipanggil deby. Dia anak ketiga dari tiga bersaudara. Orang tuanya membesarkan dia di rumah yang penuh cinta tepatnya di jalan pagar alam gang landak no :18 segala mider Bandar Lampung.
Ketika umur sudah 4 tahun, dia bersekolah tk di pagar alam. dua tahun kemudian, dia masuk sd yaitu sd negri 2 rawa laut hingga lulus. setelah lulus dia melanjutkan ke sekolah menengah pertama di smp 10 bandar lampung, ketika 1 semester berlangsung dia di pindahkan ke smpn 23 bandar lampung. Kemudian, dia melanjutkan di sma negri 9, setelah 1 semester di sma 9 dia pindah ke sma negri 2 bandar lampung. 

0 komentar:

Posting Komentar